Kamis, 07 Februari 2013

Hukuman Unik di Dunia

1. Tidak Boleh Hamil Sampai Tahun 2025 ( Kimberly Lightsey )






Hamil dan punya anak adalah hak asasi setiap perempuan, seharusnya tidak boleh ada yang menghalang-halanginya. Namun di Florida, seorang ibu dilarang hamil lagi sampai 2025 sebagai hukuman karena telah menelantarkan keempat anaknya.


Kimberly Lightsey (30 tahun), perempuan yang telah menelantarkan keempat anaknya tersebut menyatakan persetujuannya atas sanksi tersebut. Hakim di Bartow, Florida mengatakan masa percobaan berlaku selama 13 tahun yang artinya sampai tahun 2025.



Awalnya, Lightsey yang merupakan orang tua tunggal bagi keempat anaknya sempat menawar dengan mengatakan masih ingin punya anak lagi. Namun demi menghindari hukuman penjara selama 5 tahun, ia pun menyepakati tawaran hakim untuk tidak hamil lagi.


"Tapi kamu sudah punya 4 anak," kata hakim menjawab tawaran Lightsey, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/1/2013).


Sanksi tidak boleh hamil selama 13 tahun ke depan dijatuhkan bukan tanpa alasan. Lightsey terbukti telah menelantarkan keempat anaknya di sebuah kamar hotel hanya untuk menghadiri sebuah pesta. Padahal salah seorang anaknya adalah pengidap cerebral palsy sekaligus epilepsi.


Keempat anak malang yang ditelantarkan Lightsey masih berusia antara 1 tahun hingga 11 tahun. Seorang pengunjung hotel yang menempati kamar sebelah mendengar suara kereta dorong terbalik serta tangisan anak-anak ini kemudian langsung menghubungi polisi.


Lightsey sendiri pada saat itu masih menjalani masa hukuman percobaan atas kasus pemukulan anak terhadap anaknya yang berusia 6 tahun. Anak tersebut dipukulnya dengan sabuk di bagian muka pada tahun 2009. Tak heran jika kemudian Lightsey langsung digelandang polisi seusai menghadiri pesta.


Selain harus menjalani larangan hamil selama 13 tahun, Lightsey juga diberikan status tahanan rumah dan masih diwajibkan untuk menjalani kerja sosial selama 100 jam sebagai hukuman tambahannya. Setelah lolos masa percobaan selama 13 tahun, ia masih harus memenuhi beberapa persyaratan yang tidak disebutkan lebih detail jika ingin hamil lagi.



2. Dihukum 6 Tahun Tanpa Komputer & Internet (Cosmo UgNazi)





Hukuman apa yang layak dijatuhkan pada seorang hacker remaja? Menutup akses web dan komputer mungkin salah satu pilihannya. Cosmo the God, seorang remaja berusia 15 tahun mengaku bersalah atas serangkaian kejahatan. Sebagai hukumannya, akses web dan komputer akan diawasi sampai ia berusia 21 tahun.


Bagi sebagian orang hukuman ini mungkin tidak terlalu merisaukan, namun untuk anak yang menunjukkan banyak bakat komputer dan hacking, ini tentu bisa merugikan masa depannya. Hacker UG Nazi ini dijatuhi hukuman enam tahun tanpa internet atau akses ke komputer.


Hukuman sedianya akan berlangsung di Long Beach, California. Cosmo mengaku bersalah atas sejumlah kejahatan, termasuk penipuan kartu kredit, ancaman bom, peniruan online dan pencurian identitas.


Cosmo dan UG Nazi merupakan sebuah grup yang bermula sebagai penentang SOPA. Bersama grupnya, Cosmo berhasil melumpuhkan situs-situs seperti NASDAQ, CIA.gov, dan UFC.com. Cosmo juga menciptakan teknik khusus yang memberinya akses ke akun Amazon dan paypai.


Menurut Wired Mat Honan, masa percobaan Cosmo yang berlangsung hingga usia 21 tahun akan sangat sulit bagi hacker muda. “Ia tidak bisa menggunakan internet tanpa persetujuan terlebih dahulu dari petugas pembebasan bersyarat. Ia juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan internet tanpa pengawasan, atau untuk tujuan lain, kecuali yang berhubungan dengan pendidikannya. Ia diminta untuk menyerahkan semua akun login dan password. Ia harus mengungkapkan secara tertulis setiap perangkat yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke jaringan. Ia dilarang memiliki kontak dengan anggota atau rekan UG Nazi atau Anonymous, bersama dengan daftar orang tertentu lainnya.”


Seorang pengacara Los Angeles, Jay Leiderman, berpikir bahwa hukuman tersebut sangat ekstrim. Ia mengatakan bahwa mengawasi seseorang dari internet selama enam tahun terlalu keras. Hal ini dapat mengesampingkan kehidupannya, karir, seni, maupun keterampilan.



3. Dihukum Berdiri Persimpangan Jalan (Shena Hardin)






Seorang perempuan Amerika Serikat harus menanggung rasa malu gara-gara tidak sabar. Dia dihukum karena nyerobot bus sekolah lewat trotoar.

Satu pengadilan di Negara Bagian Ohio, AS, memerintahkan seorang perempuan untuk berpose di tempat umum dengan tanda beruliskan "orang goblok". ''Pengadilan menyatakan ia bersalah melanggar peraturan lalu lintas,'' demikian laporan MPTV.com.

Pada September tahun ini, Shena Hardin (32) tertangkap kamera ketika ia menyerobot bus melalui trotoar di Cleveland. Hardin tidak sabar menunggu bus yang saat itu sedang menaikkan dan menurunkan anak sekolah.

Satu pengadilan kotapraja di Cleveland memerintahkan Hardin harus berdiri di satu persimpangan. Tempat dimana ia melanggar peraturan lalu lintas.

''Dia dihukum selama satu jam pada Selasa dan Rabu,'' demikian laporan RIA Novosti yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Hardin harus mengenakan tanda yang bertuliskan "Hanya orang goblok yang mengemudi di trotoar untuk menghindari bus sekolah". Surat izin mengemudi Hardin juga dicabut selama setidaknya 30 hari. Dia diperintahkan membayar biaya pengadilan sebesar 250 dolar AS.



4. Didenda Karena Menikah (Akanishi Jin)





Agensi bahkan menyuruh Jin membayar uang pembatalan gedung konser dari koceknya sendiri. Untungnya tiket konser belum dijual, sehingga penggemar tidak perlu menuntut refund.


Dikuatirkan ini juga berpengaruh pada kariernya di dunia akting. Jin dikabarkan jadi kandidat pemeran Great Teacher Onizuka.


“Sebagai orang dewasa, aku sadar telah melakukan hal yang tidak bertanggung jawab. Aku minta maaf sedalam-dalamnya pada penggemar, dan orang yang bekerja bersamaku atas semua masalah yang aku timbulkan,” jelas Jin dalam pernyataan tertulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar