Kehidupan kita di dunia ini hanyalah tamu.
Karena tamu, maka kehadiran kita hanyalah sementara.
Kaya atau miskin hanyalah sementara.
Segala kejayaan atau kegagalan hanyalah sekian puluh tahun.
Jabatan, kedudukan, popularitas dan kemuliaan tidak selamanya.
Tidak ada yang menjadi bapak atau ibu selamanya.
Tidak ada suami atau istri yang abadi.
Tidak ada Presiden atau Raja selamanya.
Tidak ada Direktur atau Manager yang abadi.
Sebab kita semua hanya tamu.
Karena tamu,
Begitu waktunya tiba,
Kita semua harus beranjak pergi.
Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.
Walaupun semua aset adalah hasil jerih payah keringat anda,
Walaupun anda memiliki surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama anda secara hukum,
Namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara.
Semua hanyalah pinjaman.
Karena pinjaman,
Begitu waktunya tiba,
Harus dikembalikan.
Semua yang ada di badan anda,
Yang terkalung di leher anda,
Yang terselip di jari,
Yang dikenakan di pergelangan tangan,
Yang tersimpan di saku,
Semua harus dikembalikan sama seperti ketika Anda belum memilikinya.
“Ketika lahir, dua tangan anda kosong.
Ketika meninggal, kedua tangan anda juga kosong”
Waktu datang anda tidak membawa apa-apa,
Waktu pergi anda juga tidak membawa apa-apa
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan,
Jangan minder karena miskin dan tidak memiliki apa-apa.
Bukankah kita semua hanyalah tamu,
Dan semua milik kita hanyalah pinjaman???
Tetaplah rendah hati,
Seberapapun tinggi kedudukan anda.
Dan tetaplah percaya diri,
Seberapapun miskinnya kita.
Tuhan memberkati kita semua